Puisi: Lekas
Sengit malam
Mendekap tubuh yang sudah mapan
Angin menyeret rupa
Rupa meleburkan suka
Mendekap tubuh yang sudah mapan
Angin menyeret rupa
Rupa meleburkan suka
Sedangkan
Raut mukamu pasi
Celingukan
Basi
Raut mukamu pasi
Celingukan
Basi
"Sebenarnya Ibu akan memindahkanku"
Jelasmu singkat
Jelasmu singkat
"Lalu?"
"Yaa, aku menolak"
"Tapi kenapa kau tak ikut jamuan penting itu?!"
Mukamu masam
Celingukan
Basi.
Celingukan
Basi.
Tawa kecilku lepas
Nafasmu tarik-hempas
Namun, aku berlinang
Menciptakan kunang-kunang
Dalam matamu yang rindang
Menciptakan kunang-kunang
Dalam matamu yang rindang
"Lekas kembali!"
Sentakku pada diammu.
Sentakku pada diammu.
Komentar
Posting Komentar