PUISI: Yang Tiada

PUISI: Yang Tiada

Rupanya, peraupan itu jenaka
rupa-rupa sanjung
pura-pura senada

Sedang kesalku terkikis
rindu-rindu yang semakin manis

"Kapan aku merindukanmu?"
seakan itu katamu
saat kau datang, ambil kertas
lalu pergi lekas

"Menyukaimu saja tidak"
seakan katamu
saat jejak waktu
benar-benar kau tetak

Dan aku masih disini
mempermainkan kata-kata,
menyentuhmu; yang tiada

21 Nov 2018

Komentar