Puisi: Kilah
Kilah laki-lakiku
Serupa hujan malam tadi
Deru derasnya bak peluru
Mendesakku agar lekas menepi
“Bagaimana dirimu malam nanti?”
Aku ingin menjawab ‘temani aku’
Tapi kau lekas pergi
Bersama pilinan sendu
Yang kau buat sendiri
Patah Hati
Oktober 2018
Komentar
Posting Komentar