Puisi: Perigi Tua
Gemerisik
tak bertuan
Dimalam itu
Mengundang
kemusykilan
Ada apa?
Udara pengap,
hidung tersumbat
Gelap
seluruhnya
Gemerisik
tak bertuan
Membuatku
ketakutan
Sesekali
percikan api meloncati
Perigi tua
itu
Sambil
memejamkan mata
Aku menghela
nafas panjang
"Ah, barangkali ini hanya ilusi rinduku padamu"
Komentar
Posting Komentar